Friday, December 31, 2010

how do you define love?

I am not just focusing the palsy-love between a guy and a lady. I am talking about the whole meaning of love..

you can’t just simply answer me with love is cinta.. What is the meaning of sayang then?
Love is something abstract. Something you feel deeply in your heart and you know when you love someone. It is just happen. Like mothers, you knew that they love you and always do. Love is useless if you just keep saying it without showing that you are really care. Action speaks louder than word. How a mother manages of having a baby in her tummy for 9 months and it is not that her baby is doing nothing. He or she will kick her and it is hurt, a lot. But the mother will keep saying that it is going to be fine. And the most happiest moment in her life is when she heard her first baby crying and when she saw the cute litte fella in her arm.. “oh, my little baby.. Alhamdulillah”

Father also loves you but in many way difference from your mother. They are very protective of you. They are working hard to earn some money so he manages to feed his family and they will feel useless if they fail to do so. The way they hug you during your first day at Standard 1 and he will say, “everything will be fine, dear”. and He just smile widely when you try to stop crying and sobbing. “I will take you at 6 pm. Don’t worry okay. You got great teachers here”. Then, he kisses you on both of your cheeks. It all showed how much they love you.

and, what do you do? nothing. you are not afford to repay all of their kindness. Not even one. you are very weak!

what do you do when your mother busy at kitchen preparing the dishes for the family?.. what do you do when your mother feel tired and itches at her back? what do you do when your father cough loudly just because fish’s bone stuck in his mouth? what do you do when your little sister fail in her add math? what do you do when your parent are not at home and the house turns upside down? what do you do ?

nothing!! you just keep complain that everything is not going well.. you complain but you never ever think to lend a help.. have you?

yes, I knew that you have many responsibilities especially about your study. you are exaggerating ! please don’t forget that you have the bigger responsibilities than that. You have a parent and siblings. You also have responsibilities toward them. Have you ever forgotten?

let me tell you what love means again even I had to say it twice. It is not just a word. Love is the feeling and the action. If you are not managing to help your mother in the kitchen, don’t you dare thinking of marriage because you will treat your wife just like your mother – a maid.

Love means you are willing to sacrifice for your love ones. no matter how hard it takes, you will try to do it. Like mum, even giving birth of a baby could cause them to die, they still trying their best to give birth the cutest baby in the world – which is you.

so what have you done in return? tell you what, scoring straight A’s doesn’t mean enough that you love them. yeah, they may proud of you. but, what they need is your attention and your love. and the most important thing is they are hoping that you turns into a good person, a real human indeed. the one who can be ‘imam’ for the ‘solat jenazah’ if they died. The one who could recites al-fatihah and yasin when they are ‘sleeping’ in their graves.

now, they are still alive. so, grab this chance to tell them how much you love them and show them how much you care before it is too late. consider it as your second chance because not many people in this world get it. do you get it?

even it takes years for you to understand and to define what the ‘real love’ means, then go for it. But don’t take it too long, okay!..

the enD~


p/s : somehow, I feel weird saying this out loud in my blog but there is something inside me urged me to post this. I hope you understand – what I am trying to say. sorry for the lousy English but I am still trying to improve it as ayah said that my written English is better than my speaking. well, we will see ^__^. till then.

May Allah Bless Us

Tuesday, December 28, 2010

trifle 4 the holiday

" kak long, masak nasi"

" kak longg... nak air belimbing"

" kak long, hari ni makan apa?"

" kak long, cepatlah masak!!"


terkadang rasa macam bibik.. haha.. ataupun mamak kat restoren ..
balik rumah, tukar profesion terus..

walaupun kadang-kadang tak suka la adik-adik yang cepat lapar ni.
bila lapar, kurang sabarnya.. asik mengarah je kak long dia..

nak harap kak ngah?.. dia tersangat "rajin"
konon x dapat nak buka gas..shessh

da la terpilih masuk plkn 4 jan ni..
tapi saya pula yang duk pening fikirkan pasal barang dia serba-serbi..

yelah, umi tengah menanda paper spm tu,
tader siapa nak tolong risaukan dia tu
barang x kemas, check-up tak buat lagi..
and dia buat donno je.. omg... risau la
barang saya?.. tak siap juga
risau je takde mende la kalau x gerak kak long oii!


so, lebih baik kita pergi masak sebab kita akan gembira kalau orang lain gembira..
dan kalau makan tu bley buat orang gembira, apa salahnya..

kebahagiaan yang sebenar ialah bila kita mampu menggembirakan orang lain dan bukanlah kehendak diri semata-mata.. (ok, da masuk falsafah)

saya gembira bila awak gembira
saya sedih bila awak sedih
sebab suasana yang memberi efek kepada emosi kita

anda tidak akan merasa bahagia jika orang sekeliling anda sedang bersedih kan?
saya tinggalkan anda dengan persoalan ni ..

* * * * * * * *

cuti .. memberi ruang dan peluang untuk bersama keluarga
idea untuk memasak datang dengan mencurah-curah
syukur kepada Tuhan, Pemberi Ilham..

resipi diberi nama ===) Trifle the Appetizer..

bahan-bahannya ;

beberapa keping roti
secawan tepung kastard
secawan air
4 sudu besar gula
setengah coklat bar
segenggam kacang hazel
3 sudu buttercup
cream ( untuk hiasan)

cara-caranya;


lapisan pertama


just susun roti dalam bekas ..
basahkan dengan sedikit air


lapisan kedua

campurkan secawan tepung kastard dan secawan air di dalam bekas yang berasingan
kemudian, baru masukkan kedalam periuk. seterusnya, masukkan 4 sudu besar gula.


kacau kastard sehingga betul-betul likat.
haa.. likat macam ni

curahkan ke atas lapisan pertama tadi


lapisan ketiga

cairkan bar coklat dalam periuk. kemudian, masukkan buttercup. kacau sehingga cair. kemudian, campurkan dengan hazel nut..


curahkan atas lapisan kedua tadi


masukkan dalam freezer lebih kurang 3 jam camtu


ni la hasilnya bila dipotong..


hiaskan dengan sedikit krim..

ha, da siap..
sila-sila


SELAMAT MENCUBA !!

Sunday, December 26, 2010

Menangislah ..



Asalammualaikum warahmatulahi wabarakatuh...
Bismilahirahmanhirahim

Terbentang Permadani ke Syurga.Indahnya malam membelaimu dalam kesunyian.Menitis hujan hati bermuara di pipi.Merayu sang ilahi tuk kabulkan permintaan hati..

Di sepertiga malam Engkau terjaga.Sedar. dan memilih meninggalkan dakapan malam..
Merajut tali- tali kerinduan dengan Sang Ilahi , Dengan cinta abadi, yang selalu melekat di dalam hati..

Air seluas samudera tidak boleh menghilangkan satu titik dosa tapi satu titis air mata boleh menghapuskan lautan dosa.

Allah Subhannahu wa Ta'ala Berfirman : "
"Dan mereka segera tunduk sujud itu sambil menangis, sedang Al-Quran menambahkan mereka khusyuk" (QS. 17:109)

Firman-Nya yang lain,"
Sesungguhnya orang-orang yang takut (melanggar hukum) Tuhannya semasa mereka tidak dilihat orang dan semasa mereka tidak melihat azab Tuhan, mereka beroleh keampunan dan pahala yang besar." (QS. 67:12)

Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda: "Tujuh golongan yang mendapat naungan Allah pada suatu hari yang tidak ada naungan kecuali naungan Allah; …(dan disebutkan diantaranya) seseorang yang berzikir (ingat) kepada Allah dalam kesendiriannya kemudian air matanya mengalir" ( HR. al-Bukhari, Muslim dan lain-lainya )

Rasulullah bersabda : "Barangsiapa yang mengingat Allah kemudian dia menangis sehingga air matanya mengalir jatuh ke bumi niscaya dia tidak akan diazab pada hari kiamat kelak" (HR. Al-Hakim dan dia berkata sanadnya shahih)


Banyakkanlah do'a agar Allah Ta'ala menganugerahkan kurnia-Nya kepada kita agar kita boleh menangis kerana takut padaNya. Hendaklah kita selalu bermunajat pada-Nya dan sungguh-sungguh dalam berdo'a agar kita dijauhkan dari hati yang tidak khusyu' dan mata yang tidak boleh menangis.

Jangan Meremehkan Dosa, kerana dosa sekecil apa pun akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah. Ibnu Mas'ud ra berkata, “Sesungguhnya seorang mukmin melihat dosa-dosanya seakan-akan dia berada di bawah sebuah gunung dan dia khuatir kalau gunung itu ditimpakan kepadanya. Sedangkan seorang fasik melihat dosa-dosanya seperti dia melihat seekor lalat yang bertenggek di hidungnya.

Tangisnya semakin pecah ketika melantunkan ayat-ayat Suci Al-qur'an

Para penghuni neraka menyeru para penghuni syurga, "Tuangkanlah (sedikit) air kepada kami atau rezki apa saja yang telah dikaruniakan Allah kepadamu." Mereka menjawab, "Sungguh, Allah telah mengharamkan keduanya bagi orang-orang kafir." (Yaitu) Orang-orang yang menjadikan agamanya sebagai permainan dan senda gurau, dan mereka telah tertipu oleh kehidupan dunia. Maka pada hari ini (kiamat), Kami melupakan mereka sebagaimana mereka dahulu melupakan pertemuan hari ini, dan kerana mereka mengingkari ayat-ayat Kami." (QS. Al-A`raf[7] : 50-51)

Sungguh tangisan merupakan tangisan yang Allah Subhanahu wa Ta'ala cintai. Tangisan seperti ini akan semakin mengangkat darjat seorang hamba di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala .

Dari saat ini mari kita mempertimbangkan air mata yang keluar, jangan sampai keluarnya air mata kerana kita tidak mendapatkan keinginan hawa nafsu, jangan sampai kita menangis kerana kebatilan. Bijak dalam mengeluarkan air mata merupakan pertanda jernihnya hati dan benarnya iman seorang hamba.

Dari dua dini hari hingga subuh hampir tersentuh, waktu- waktu ini akan kita sambut dengan wajah penuh cahaya. Sepertiga malam terakhir adalah malam yang bertabur mukjizat. Titisan dan percikan air wudu' yang jatuh membasahi bumi menambah indahnya malam yang penuh keheningan. Tenang dan syahdu. Kita pun mengerjakan solat tahajud. Solat yang didirikan setelah terjaga dari tidur.


Lembutnya sinar rembulan disertai desahan angin malam seakan menjadi saksi-saksi saat melakukan sujud yang panjang. Rintihan doa dan deraian air mata yang jatuh menyatu dalam heningnya malam yang syahdu. Para malaikat memuji dan Allah pun memberikan penghargaan kepada ahli- ahli tahajud dengan mempersembahkan sebuah kamar khusus di Syurga.

Rosulullah bersabda : “Sesungguhnya di syurga itu ada kamar yang sisi luarnya terlihat dari dalam, dan sisi dalamnya terlihat dari luar. Disediakan untuk mereka yang memberi makan orang- orang yang memerlukannya, menyebarkan salam, serta mendirikan sholat tahajud pada saat manusia terlelap dalam tidur malam”. (HR. At Thabrani dan Al Hakim).

Dinginnya malam dan titisan embun yang membasahi dedaunan seolah menjadi saksi, bukti kecintaan kita kepada Allah dalam untaian dzikir yang terurai. Malam- malam yang berlalu adalah malam penuh kemesraan dalam bingkai ketaqwaan. Sungguh sangat menawan, dan para muhsinun pun tidak ingin melewatkannya sehingga wajah mereka bersinar saat menyambut kedatangan Allah pada 1/3 malam yang terakhir.

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda : “Allah turun ke langit dunia pada 1/3 malam yang terakhir, lalu ia berfirman: Barangsiapa yang berdoa kepadaKu pasti Aku kabulkan. Barangsiapa yang memohon kepadaKu pasti Aku beri, dan barangsiapa yang meminta ampun kepadaKu pasti Aku ampuni. (HR. Muslim)

Orang- orang shalih zaman dahulu sangat menjaga solat malam mereka. Kerinduan mereka akan 1/3 malam adalah hal yang tek terperi. Bahkan, penghujung malam menjadi kenikmatan terbesar mereka.

Abu Sulaiman berkata : “Jika bukan kerana malam, aku tidak suka untuk tinggal di Dunia ini”.

Ibnu Munkadir berucap: “Tidak ada kelezatan Dunia ini, kecuali pada 3 hal, yaitu: qiyamul lail, bertemu dengan saudara seiman, dan solat berjamaah.


Bagaimana dengan Kita wahai saudaraku ..??
Masihkan kita terpesona dengan hangatnya dakapan malam yang penuh tipuan..?
Sampai bilakah kita akan melewatkan malam- malam berharga kita tanpa solat malam..?

Ingatlah, bahwa Rasulullah pernah bersabda : ”Orang yang cerdik ialah orang yang dapat menaklukkan hawa nafsunya dan beramal untuk bekal setelah ia meninggal. Dan orang yang lemah ialah yang mengikuti hawa nafsunya dan berangan- angan muluk terhadap Allah”. (HR. Abu Dawud).

Jadi, lakukanlah apa yang terbaik yang boleh kita lakukan. Tidak hanya untuk Dunia ini, namun juga untuk kehidupan Kita yang lebih baik di tingkat kehidupan berikutnya.


Dari al-Abbâs Bin Abdul Muthallib Radhiallaahu anhu , Nabi Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, artinya,
"Dua jenis mata yang tidak tersentuh api neraka, (pertama) mata yang menangis (ditengah kesendirian) dimalam hari kerana takut pada Allah Subhannahu wa Ta'ala , dan (kedua) mata yang digunakan untuk berjaga-jaga (pada malam hari) di jalan Allah." (HR. At-Thabrani)

Dari Zaid Bin Arqom Radhiallaahu anhu , dia berkata, "Seseorang bertanya kepada Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam , “Ya Rasulullah dengan apa aku membentengi diri dari api neraka? Rasulullah menjawab, “Dengan air matamu, kerana mata yang menangis kerana takut pada Allah niscaya neraka tidak akan menyentuhnya selama-lamanya" ( HR. Ibnu Abi Dunya dan Ashbahâny )


Semoga Allah Ta'ala menjadikan kita termasuk hambaNya yang sentiasa menangis kerana takut padaNya.

mesej Fb dari Members Keluarga Ukhuwah Islamiyah

penterjemah = serenity


p/s : wahai diri, wahai diri dan wahai diri.. semoga diberi kekuatan untuk bangun esok hari dan hari-hari seterusnya..

pengejar redha Tuhan


May Allah Bless Us

Sunday, December 19, 2010

zon selesa itu membunuh

dihantar tadika islam

sekolah rendah agama

sekolah menengah agama

universiti islam

sekolah yang saya senaraikan itu semuanya merujuk kepada diri saya dan bukannya orang lain.. membesar dalam suasana yang memberi saya banyak ruang dan peluang untuk mendalami agama Islam ini.. alhamdulillah, saya berasa amat bertuah kerana saya di antara yang terpilih untuk mendapat pendidikan tentang Islam sejak dari kecil..

semasa kecil, saya selalu berfikir.. bila semua ilmu ni akan saya gunakan?.. saya pelik ramai kawan-kawan asyik menghafal buku untuk menjawab peperiksaan semasa sekolah rendah.. masa itu kawan terbaik saya adalah tv.. jangan tanya kenapa, saya memang belum ada kesedaran lagi pada waktu itu..yang peliknya paling teruk pun, saya akan dapat nombor 8 dalam peperiksaan.. haha.. saya rasa kawan-kawan saya pun tak belajar juga kot.. he

saya semakin membesar bersama masa dan usia. berjaya keluar daripada alam persekolahan membuatkan saya lega. oh, sebenarnya saya agak tidak menyukai sistem "exam oriented".. UPSR, PMR dan SPM.. kebanyakan manusia agak suka mengukur dan menghukum kami-para pelajar berdasarkan keputusan. mungkin disebabkan itu juga saya agak tekun dalam belajar.. sebab tak nak dikata orang ?.. ah, itu niat yang salah.. saya memperbetulkan niat.. jadi berjaya sebab Allah yang suruh !.. ha, barulah betul =)

habis SPM, masing-masing ada haluan sendiri.. ada yang stay dan ada yang fly.. di sinilah ramai yang diuji.. sejauh mana ilmu yang ada di dada akan teraplikasi atau hanya tinggal di atas kertas peperiksaan saja ?..

ada yang semakin dekat dengan Tuhan.. dan ada yang semakin jauh dengan Tuhan.. terlalu jauh sehingga saya berfikir, adakah saya dapat menariknya kembali ke jalan-Nya?.. sayu rasanya bila melihat gambar kawan-kawan saya di dalam FB.. ada yang bakal menjadi wartawan, malah profile pagenya juga bergambar dengan Fasha ***.. sedih, tersangat sedih.. mungkin saja membuat FB ada hikmahnya walaupun pada asalnya saya terlalu tidak mahu untuk membuat akaun FB.. mungkin saja Allah mahu tunjukkan kepada saya, semakin ramai kawan-kawan saya yang hanyut.. adakah saya mahu hanyut sama ??. apa peranan saya dapat dalam membantu kawan-kawan saya yang lain??..

terlalu lama lost contact dengan dia... saya mengutuk diri sendiri.. bagaimana ni?.. hmm, saya tidak boleh berputus asa.. saya perlu mencari jalan untuk terus berhubung dengannya.. saya tak mahu dia terus hanyut sama..

soal gejala sosial ni sebenarnya masalah ikhtilat dan hati.. dan sekarang ni trend da macam terbalik.. kalau dulu, ramai yang jahil.. tapi sekarang ramai yang berilmu and most of them dapat pendidikan agama dari kecik sampai la besar.. alangkah sia-sianya ilmu yang dipelajari tidak dapat diamalkan..

العلم بلا عمل كالسحاب بلا مطر
ilmu tanpa amal ibarat awan tanpa hujan


bukanlah hak saya untuk menghukum mereka.. ah! sungguh tidak layak.. tetiba saya teringat-hate the sin, not the sinner..

saya juga belum sempurna.. tapi saya mahu sama-sama jadi orang muttaqin bersama mereka.. duhai kawan, sedarlah.. hidup atas dunia ni tak lama.. sekejap je dan kalau nak diumpamakan hidup seperti jarak masa antara azan dan solat.. sanggup mati tanpa redha-Nya?

kalau tanya orang tua-tua, mesti mereka akan cakap "alangkah beruntungnya orang muda, masih ada masa, tenaga dan keringat untuk berjuang dijalan-Nya".. "alangkah malangnya aku mempersiakan waktu mudaku yang telah lalu.."

sedarlah diri dan sahabat sekalian, mahukah kita nanti .. bila dah tua, masih lagi mengucapkan penyesalan akibat tidak menggunakan masa muda sebaik-baik?.. mahukah masih lagi mengatakan " kalaulah".. "if and only if"... sedangkan kita ini masih lagi muda..

ayuh! jangan hidup dalam penyesalan..

semua perkara yang berlaku ada sebabnya.. dan benda-benda yang berlaku dalam kehidupan saya, membuat saya sedar bahawa ----> zon selesa itu membunuh!

diri terasa hebat sebab rasa ilmu terlalu cukup di dada.. buat apa jadi baik? aku da cukup baik.. dulupun sekolah agama.. takyah la nak tegur-tegur.. alah, bab-bab ni semua aku da belajar la kat sekolah.. ni apa tayang palestin2 nih, kat sekolah pun tayang, kat sini pun nak tayang lagi?.. lepak arr beb.. bosan ar!

kalau ada ungkapan-ungkapan ini yang pernah terlintas di dalam hati anda, mintalah pengampunan dari-Nya.. astaghfirullahalazim..

sedarlah !! Islam tidak memerlukan orang macam kita.. tapi kita yang perlukan Islam..

mungkin sebab kita Islam sejak lahir.. terlalu selesa dengan keadaan dimana kita berasa terlalu baik.. lebih baik daripada orang lain.. etnosentrisme yang menebal.. senang cakap, perasan bagus?

hebatkah diri jika dijulang manusia tetapi dihina Tuhan?
janganlah dinilai " baik" itu dari sisi manusia tetapi nilailah diri kita mengikut neraca Tuhan.

jadi kawan-kawan, please don't take things for granted..

pilihlah untuk menjadi Islam!..
pilihlah untuk mengangkat kalimah agung " لا إله إلا الله محمد رسول الله"


hidup yang penuh dengan pilihan.. jangan tersalah pilih !

kadang-kadang, saya terfikir..
hebat sangatkah saya dan kamu?

kita sama-sama hamba..
jangan berlagak menjadi Tuan Hamba
kita masih banyak kekurangan dan akan sentiasa melakukan dosa
hanya Nabi Muhammad sallahualaihiwassalam sahaja yang maksum..
tetapi ingatlah bahawa Nabi pernah berpesan ;

”setiap anak Adam melakukan kesalahan, dan sebaik-baik orang yang melakukan kesalahan ialah orang yang bertaubat.”
(Hadis Riwayat Ahmad)


moga post ni dapat menjadi peringatan untuk kita semua.. peringatan untuk saya juga..


May Allah Bless Us

Sunday, December 12, 2010

ASLP in meMory~

ilmuwan Islam, Syed Naquib Al-Attas pernah berkata;
“manusia yang bertamadun ialah manusia yang dapat membebaskan dirinya daripada kekuasaan dan pengaruh mana-mana makhluk sehingga hanya tunduk kepada Pencipta Alam”

* * * * * * * *

sebenarnya, peperiksaan akhir untuk semester 1 sudah lama berakhir tapi kitorang still kena datang kampus sebab ada program ALSP dan ELSP ..

ALSP = ARABIC LANGUANGE SUPPORT PROGRAM
ELSP = ENGLISH LANGUANGE SUPPORT PROGRAM

ramai pelajar yang macam bengang gak la sebab program pengukuhan bahasa ni ambil cuti kitorang. daripada cuti 3 minggu, alih-alih tinggal 2 minggu je cuti. tapi, kira okay gak en sebab still ada cuti daripada tak cuti langsung.. betul tak? he

untuk program ALSP ni, Alhamdulillah, kitorang dapat ustazah yang sangat cool. Namanya Ustazah Nursyafawati. Lulusan Universiti Mu’taah, Jordan dalam bidang Usuluddin. Orangnya tenang sahaja. Walaupun ustazah tak major dalam bahasa arab, tapi ustazah still dapat menyampaikan ilmunya dengan berhikmah.

saya rasa cukup bertuah dapat mengenali beliau. seorang yang mempunyai izzah yang tinggi sebagai seorang Islam.

saya masih teringat lagi nasihat beliau

“kamu kalau nak jadi baik, betulkan solat.. betulkan solat..betulkan fatihah kamu dulu, baru akhlak, sikap dan peribadi kamu akan menjadi baik”

saya amat bersetuju dengan ustazah dalam hal ni. nampak ketegasan ustazah bila beliau mentaukidkan perkataan ‘ betulkan solat, betulkan solat kamu dulu’.
ya, solat sangat berkait rapat dengan kehidupan sebagai seorang muslim yang mukmin..

bak kata Ustaz Pahrol dalam solusi isu No.26

Rukun Iman (input) + Rukun Islam (proses) = Ihsan (taqwa)

dalam Rukun Iman, kita cuba membentuk keyakinan dan kepercayaan terhadap Allah, Malaikat, Rasul, Kitab, Hari Akhirat dan Qada’ dan Qadar.

tidak cukup dengan hanya percaya, sebab tu la gak kita kena follow Rukun Islam. maksudnya, test teori kita dengan amalan praktikal. syahadah kita, solat kita, puasa, zakat dan haji bagi yang berkemampuan. sudah terlaksanakah atau belum? sempurnakah atau tidak?

so, kita nampak kat sini, world view kita sebagai seorang Islam ialah hidup menurut landasan syariat. Bukan sahaja luaran, tetapi dalaman yang lebih penting seperti pemikiran, percakapan dan perlakuan.

masalah yang berlaku pada hari ini, ramai yang melihat Islam seperti pengganas, kejam dan sebagainya. sepatutnya kita berbalik kepada diri kita balik, adakah kita benar-benar mengikut ajaran Islam yang sebenar atau hanya mengambil sebahagiannya saja?.. hmm, fikir-fikirkanlah..

okay, berbalik kepada program ALSP
setiap kumpulan wajib membuat persembahan. dan ianya dikira pertandingan.

saya berharap dapat musamarah (choral speaking) ataupun nasyid(laki je yang nyanyi, hoho)

but then, bukan apa yang selalu kita harapkan akan menjadi kenyataan kan?
kumpulan kami terpilih untuk membuat persembahan boria..

omg, selama ni saya tak pernah naik pentas untuk boria ! never!

wargh.. serabut otak fikir..
takkan akhawat nak kena menari atas pentas tu pulak??

dalam kitorang sibuk-sibuk duk wat musyawarah untuk persembahan ni, tetiba ustazah mencelah..

ustazah kata :

“kamu nak buat persembahan ni, kamu betulkan balik niat kamu.. kamu bukan nak naik pentas saja-saja tapi kamu nak share dan ajak kawan-kawan kamu supaya menggunakan bahasa arab dalam kehidupan seharian”

“dan pernah tak kamu terfikir
boleh ke akhawat menari atas pentas ? suara perempuan hukumnya apa?”

kami semua menundukkan kepala. suasana dalam kelas berubah. diam. ustazah menyambung;

“kamu cuba elakkan daripada menarik perhatian lelaki atas pentas tu. jaga maruah diri kamu” (masa ni just akhawat je yang ada dalam kelas sebab syabab pergi solat jumaat)

cuba kamu bagitau ustazah, perkara apa yang kalau kamu buat akan menarik perhatian budak lelaki?

“suara…. lenggok badan… cara jalan… cara berpakaian” (masing2 cuba memberikan pandangan sendiri)

tiba-tiba syabab masuk kelas.
ustazah mengajukan soalan itu kepada syabab pula:

“perkara apa yang akhawat buat akan menarik perhatian kamu??”.. Malunya rasa time ni..

seorang syab cuba menjawab.. “ catwalk kot”..

semua diam.

“macam mana ni ? syabab kenalah jaga akhawat ! takkanlah akhawat pula yang nak menari kat atas tu?.”

“ sekarang ni pandai-pandaila kamu fikir, cari cara sendiri agar kamu dapat mempersembahkan boria kamu.. boleh je kamu buat boria versi islamik, tidak semestinya kita kena ikut boria dulu-dulu.. cuba buat transformasi.. walaupun kamu buat cara Islam, ia tidak sepatutnya menyekat kamu daripada menyampaikan persembahan kamu dengan baik”

masing-masing mengganguk.


persediaan dalam masa semalaman diberikan.. tidak cukup masa rasanya.
daripada lirik dan gaya, semuanya kitorang perlu sediakan sendiri.. okay, plus semua dalam bahasa arab..

Alhamdulillah, kitorang dapat mempersembahkan boria dengan baik..
walaupun dengan cara Islami dan berpakaian Islami..
dan kitorang dapat no.2 dalam pertandingan tu .. =)
say what? Alhamdulillah..

مرحا يا الاصدقاء !
SYABAS SAHABAT-SAHABAT!

p/s : victory is not so important, moments are more important and Islam is the most important!

masa nak berpisah dengan ustazah tu.. saya sempat request kat ustazah..
“ustazah, pesanan terakhir?”

“erm, kamu nak pasal study ke pasal hidup ??”

kitorang pilih pasal hidup

“okay, ustazah nak tanya.. kalau kamu bangun pagi, mana yang penting dulu?..akhlak, ibadah, aqidah atau taqwa?

“ aqidah”.. serentak kami menjawab

“ ya, sebab tu la pagi-pagi kamu kena mengucap 2 kalimah syahadah.. aqidah tu lah asasnya.. barulah diikuti dengan ibadah, akhlak dan taqwa.. ustazah nak pesan, kamu kalau kamu betul-betul nak jadi baik, jaga solat kamu.. .. okay, jujur dengan ustazah, selalu kalau kamu dengar azan kamu buat apa?

diam.

“ maybe buat kerja lain dulu kot”.. sorang mencelah

“ sekali lagi, ustazah pesan.. jaga solat kamu.. baru semua benda akan terjaga.. dan ingat, bila kamu menghadapi ujian, cuba buat 2 benda ni.. sabar dan tenang..insya-Allah, apa pun yang kamu bakal tempuhi, semuanya akan dipermudahkan Allah"

saya tersenyum..insya-Allah..

sungguh semua yang terucap dari bibir ustazah adalah hikmah.. dan perlu dihayati sedalamnya.. perlu jua diaplikasi dalam kehidupan seharian..

bertemu dengan ustazah ibarat bertemu sebutir mutiara yang amat berharga.. saya berharap dapat berjumpa dengannya lagi pada masa akan datang.


May Allah Bless Us

Thursday, December 9, 2010

bertanya itu kuncinya



kita sebagai pelajar hingga hujung nyawa tidak perlu malu untuk bertanya..

kadang-kadang ada yang beranggapan "malu nak tanya, nanti orang anggap aku bodoh"
ataupun " tak naklah tanya, takut tertanya soalan bodoh, buat malu jek"..
ada pula "aku da pandai, tak payah la tanya-tanya nih, buang karan jek"..
itu bodoh sombong namanya..

bertanyalah..
kerana bertanya itu adalah kunci kepada ilmu

dan ingatlah!

barangsiapa yang bertanya, dia bodoh sekali
tapi siapa yang tidak bertanya, dia bodoh selama-lamanya..

*kening double jerk"
ha.. sekarang pilih..
nak bodoh kejap ke nak bodoh selama-lamanya?? hmm..



malah dalam quran sendiri pun, Allah ada berfirman

" .....maka tanyakanlah kepada orang yang berilmu, jika kamu tidak mengetahui"

tetapi dalam bertanya pun kenalah ada adabnya..
jangan nak main terjah je tanya membabi buta, sebaliknya buatlah pemerhatian terlebih dahulu agar soalan yang hendak diberikan lebih tersusun..

lagi satu elakkan bertanya
tentang benda2 yang melangkaui batas pemikiran kita yang terhad
sebagai seorang manusia

تفكروا في الخلق
ولا تفكروا في الخالق

' berfikirlah tentang ciptaan-Nya
dan janganlah engkau berfikir tentang Dzat-dzat Tuhan'


majulah ke hadapan sebagai mahasiswa dan mahasiswi yang proaktif!!

oh ya lagi satu,
kurangnya sikap suka mencatat menyebabkan pelajar mudah lupa
apa yang telah mereka pelajari..

sebenarnya kitalah yang boleh mendidik diri kita sendiri
janganlah bermalas-malasan sahaja, okay?

sementara bibir-bibir para muallim menyampaikan ilmu
eloklah andai jari-jari anda turut menari-nari untuk mencatat
apa yang telah disampaikan oleh mereka..

tidak perlulah catat kesemuanya
hanya isi penting sahaja.. naahh, mudah kan?

ilmu itu ibarat kuda yang berlari pantas
ikatlah ia dengan kita menulisnya


May Allah Bless Us